
Inilah Ringkasan Kronologis Kegiatan Ibadah Haji yang dimulai tanggal 9 Dzulhijjah hingga 13 Zulhijjah.

9 Dzulhijjah (Hari Kedua):
- Berangkat dari Mina ke Arafah untuk melakukan wukuf
- Wukuf di Arafah setelah zuhur sampai menjelang magrib
- Mendengarkan khutbah wukuf, berdoa, berdzikir, membaca al-Qur’an dan bertobat
- Zuhur dan ashar dijama taqdim dan qashar
10 Dzulhijjah (Hari Kesatu):
- Berpakaian dan berminat ihram (untuk haji Tamattu)
- Berangkat menuju Mina untuk mabit
- Hukumnya sunah (ada yang berpendapat wajib). Boleh langsung ke Arafah
- Shalat lima kali di Mina dengan cara qashar tanpa ‘jama
11, 12 Dzulhijjah atau sampai 13:
- Bermalam di Mina melaksanakan tiga jumrah (jumrah ula, wustha dan aqabah) setiap hari setelah wukuf zamal
- Shalat diqashar tanpa dijama
- Bagi yang nafar awal pulang ke Mekah sebelum magrib
- Thawaf Ifadhah bagi yang belum
- Umrah bagi yang melaksanakan Haji Ifrad
Hari terakhir menjelang pulang:
- Thawaf wada
- Wanita haid/nifas cukup memandang Ka’bah dan berdoa dipintu Masjidil Haram
- Thawaf wada dapat digabung dengan thawaf ifadhah kalau akan langsung pulang meninggalkan Mekah
- Berangkat ke Jeddah/Madinah
Denah perjalanan ibadah haji (ilustrasi diambil dari www.amenvoyage.fr) tamattu’ berdasarkan urutan nomor:
- Berihram dari Bi’r Ali menuju Masjidil Haram.
- Melakukan thawaf, sa’i, dan tahallul (prosesi umrah selesai)
- Tanggal 8 Dzulhijjah pergi ke Mina untuk mabit
- Tanggal 9 Dzulhijjah pergi ke Arafah untuk wukuf
- Tanggal 10 Dzulhijjah (magrib-subuh) pergi ke Muzdalifah untuk mabit
- Tanggal 10 Dzulhijjah (pagi) pergi ke Mina untuk melempar jumrah aqabah
- Tanggal 10 Dzulhijjah (siang) pergi ke Masjidil Haram untuk thawaf ifadhah
Tanggal 10 Dzulhijjah (sore) – tanggal 12/13 Dzulhijjah pergi ke Mina untuk melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah. Selanjutnya kembali ke Mekah dan sebelum meninggalkan Mekah melakukan thawaf wada.